BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Pada
tahun 1990-an internet mulai difungsikan sebagai sarana pendidikan. Pemanfaatan
media internet di sekolah dikenal dengan E-education. Internet telah
menjadi ajang eksplorasi oleh para ahli khususnya di bidang pendidikan.
Berbagai peluang telah tercipta. Maka denyut nadi pendidikan seakan tak pernah
berhenti. Siswa bisa mengakses pembelajaran dalam segala bidang selama 24 jam
melalui internet. Tentu saja kehadiran internet bisa kita gunakan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah,sekolah. Di sekolah telah banyak
tersedia laboratorium komputer dan fasilitas internet. Hanya memang terkendala
juga oleh kondisi kemampuan guru yang tidak memiliki keterampilan menggunakan
komputer.
Saat ini
laboratorium komputer telah berkembang cukup pesat, hal ini dapat dilihat pada
perubahan
yang terjadi dari waktu-kewaktu, beberapa tahun yang lalu laboratorium komputer
hanya di gunakan sebagai tempat pelatihan komputer dan sarana untuk mata
pelajaran komputer, namun pada saat ini laboratorium komputer telah bisa
menjadi ruang kelas hampir untuk semua mata pelajaran, mulai dari laboratorium
bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, teori biologi, geografi,
sosiologi dan lainnya. Selain itu, saat ini berkembang metode pembelajran
multimedia interaktif yang mampu membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap
suatu materi. Saat ini guru tidak lagi di posisikan sebagai posisi sentral
dalam proses pembelajaran, siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan dengan
mempelajari langsung dari sumber-sumber yang lain, salah satunya dengan
menggunakan komputer yang di isi dengan materi pembelajaran multimedia
interaktif dan terhubung dengan jaringan internet.
Sebuah laboratorium komputer bisa juga di fungsikan sebagai self
acces room, dimana fugsinya adalah sebagai pusat belajar mandiri siswa,
siswa dapat mengeksplorasi segala hal yang ada
di ruang tersebut, dimana self acces room itu sendiri memiliki
fasilitas-fasilitas antara lain seperangkat komputer multimedia, materi
pembelajaran interaktif, multimedia pembelajaran dan semua hal yang bisa
mendukung siswa untuk menambah ilmu.
Di
sisi yang lain, penggunaan komputer oleh siswa yang tidak diawasi/dipantau oleh
guru bisa berakibat fatal. Bisa jadi komputer tersebut di gunakan untuk hal-hal
yang tidak semestinya, misalnya bermain game, mendengarkan music/video yang
tidak semestinya, browsing website yang tidak tepat dan banyak hal lainnya.
Oleh karna itu harus ada sebuah cara supaya guru bisa memonitor komputer yang
sedang di gunakan siswa secara langsung dan tanpa siswa merasa terganggu.
1.2
Penggunaan Internet dalam pembelajaran
Bahasa Inodonesia
Informasi
yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media
utamanya telah memberikan konstribusi yang demikian besar bagi proses
pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya
perubahan mendasar terhadap peran guru, dari informasi ke transformasi. Setiap
sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka
untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Teknologi
informasi yang menjadi kunci untuk menjadi model sekolah masa depan yang lebih
baik.
Usaha
dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa
Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan menggunakan TIK.
Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas
infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan menjadi tulang punggung (backbone)
bagi pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan serta
implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai
mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital
Network) untuk memfasilitasi penyelenggaran konferensi jarak jauh (teleconference)
sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Pada
tingkat pendidikan SMA dan SMP implikasi TIK juga sudah mulai dilakukan
walaupun belum seperti di perguruan tinggi. TIK baru sebatas pembelajaran
komputer biasa, pengenalan dan cara pengoperasiannya. TIK belum dijadikan media
database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang
lainnya. Adapun penggunaan internet masih sebatas fasilitas tambahan bagi siswa
dan guru.
Ada
beberapa keuntungan atau manfaat pembelajaran melalui internet dapat
dikemukakan sebagai berikut;
- Menjadi alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
- Melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran mutu belajar mengajar
- Membantu peserta dalam memahami materi pelajaran
Dari
pernyataan diatas bagi siswa internet dapat dimanfaatkan dan diperdayakan
secara positif, namun manfaat internet dalam pembelajaran bukan hanya sebagai
alat pembelajaran bagi peserta didik saja., tetapi juga bermanfaat bagi para
pengajar untuk meningkatkan keilmuan mereka ke arah profesionalitas.
Melalui
pembelajaran internet atau online iklim pembelajaran
dan perasaan peserta didik dinilai lebih kondusif
dan akan mendorong peserta didik untuk meningkatkan kadar
interaksinya dalam kegiatan pembelajaran, karena dalam pembelajaran semacam ini
siswa belajar secara mandiri. Dalam perkembangannya diperlukan
aplikasi-aplikasi yang menunjang interaksi antara siswa dengan guru dengan
mempergunakan internet, maka dari itu diharapkan pembelajaran berbasis web yang
diterapkan ini menjadi salah satu solusi pembelajaran Bahasa Indonesia
BAB II
2.1
Pengertian TIK
Menurut
Hartoyo (2010:2-4) TIK berasal dari istilah ICT yang
merupakan kependekan dari Information and
Communication Technology (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Istilah TIK
tersusun dari tiga huruf yang berbeda tetapi merupakan komponen yang memiliki
makna erat.
·
Teknologi
Teknologi berasal dari kata techno
yang berarti teknik, seni atau keterampilan, dan logos yang berarti ilmu
pengetahuan. Sehingga teknologi dapat didefinisikan sebagai sebuah pengetahuan
ilmiah, seni, dan keterampilan. Zen (dalam Effendi, 2003:399) menjelaskan bahwa
teknologi terdiri atas ilmu pengetahuan alam atau pengetahuan umum dan keahlian
teknik. Komponen teknologi dihubungkan dengan pembelajaran dan
perangkat/peralatan yang digunakan.
·
Informasi
Informasi adalah data yang diproses
dalam bentuk pembelajaran yang bermakna (Shore, 1988:22). Jika dihubungkan
dengan pembelajaran bahasa, informasi merupakan objek atau pesan yang kita
peroleh, teruskan, pertukarkan untuk tujuan tertentu.
·
Komunikasi
Menurut Hubbley (1993:45) komunikasi
merupakan proses penyampaian informasi antar individu, termasuk gagasan, emosi,
pengetahuan, dan keterampilan.Dengan demikian TIK adalah Teknologi yang
berfungsi atau yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung komunkasi atau
penyampaian informasi.
2.2
Potensi Internet Dalam Pembelajaran
Beberapa potensi internet dalam
pembelajaran yaitu:
1)
Searching; search engine
2)
Collecting, MP3, garfik, animasi, video
3) Creating, membuat web, membuat game
4) Sharing,
web pages, blog
5)
Communicating, e-mail, IM, chat
6)
Coordinating, workgroups, mailing list
7) Meeting,
forum, chatroom
8)
Socializing, beragam kelompok sosial on line
9)
Evaluating, on line test, on line advisor
10) Buying-Selling on line
11) Gaming, game on line
12) Learning, jurnal on line,
riset on lin
2.3
Keunggulan Multimedia Pembelajaran
Beberapa keunggulan Multimedia dalam
pembelajaran yaitu:
- Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tanpak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron
- Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gunung, laut, gajah, dan lain-lain.
- Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, berkembangnya bunga, dan lain-lain.
- Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh seperti bulan, bintang, matahari,salju, dan lain-lain.
- Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi
- Meningkatkan daya tarik siswa.
2.4
Komponen Multimedia
1) Teks
2) Foto
3) Gambar
4) Audio
5) Video
6) Animasi
Gambar Diam
1) Menampilkan
satu objek tunggal
2) Memberi
kesempatan audience untuk mengamati lebih lama
3) Bisa
menunjukkan hubungan skematik atau struktur
Gambar Bergerak
1) Visualisasi proses
2) Membawa audience untuk
memperhatikan sesuatu detail
3) Menunjukkan hubungan antar objek
Animasi
1) Memvisualisasikan gagasan/khayalan
2) Menghidupkan
sesuatu yang mati, diam
3) Menyederhanakan
proses yang rumit, sulit
4) Menggantikan
atau menirukan benda sebenarnya
5) Mempercepat
atau memperlambat
Simulasi
1)
Menunjukkan sebab akibat
2) Virtual
laboratorium
Teks
1)
Menyederhanakan konsep yang rumit
2) Perlu
kesamaan, kesepakatan persepsi/budaya
Suara, Musik, FX
1) Mendukung
gambar
2)
Menyampaikan pesan verbal
3) Membangun
suasana
2.5
Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Teknologi
merupakan produk kreatif manusia untuk memenuhi berbagai keperluan hidup secara
efektif. Saat ini teknologi informasi termasuk karya besar manusia untuk
mewujudkan segala keinginananya. Internet sebagai bagian dari produk teknologi
informasi berkembang pesat dan telah membawa perubahan luar biasa pada segala
aspek kehidupan manusia. Tak pelak lagi internet telah mempengaruhi pola
berkomunikasi antar manusia dalam dunia maya. Melalui internet setiap orang
dapat berkomunikasi tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Bahkan, dunia pendidikan
pun bisa memanfaatkannya sehingga kelas belajar jarak jauh tercipta.
Internet
menawarkan banyak fasilitas untuk dunia pendidikan. Fasilitas komunikasi yang
disediakan internet telah memungkinkan adanya kelas online menjadi
kenyataan dengan mempergunakan halaman web berbasis teks, surat
elektronik (e-mail), pertukaran teks secara langsung (Internet Relay
Chat) dan berbagai fasilitas multimedia interaktif. Dengan demikian,
kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan, baik yang bersifat tertunda (delayed,
seperti melalui e-mail) maupun secara langsung atau instan (real-time,
misalnya melalui IRC dan audio-video conferencing). Pengajar dan
peserta didik dapat melakukan komunikasi lintas waktu sehingga pembelajaran
dapat dimaksimalkan untuk pencapaian hasil belajar Sejauh ini cukup banyak
penelitian dan eksperimen yang berkenaan dengan pemanfaatan komputer dan
internet untul kegiatan belajar bahasa.
Dengan
mencermati berbagai penelitian tersebut, tampaknya dalam pembelajaran
keterampilan berbahasa para pengajar bahasa perlu melakukan inovasi
pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran. Berikut
ini beberapa aspek keterampilan berbahasa yang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan TIK dalam model pembelajarannya.
2.6
Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Menggunakan Internet
Model
ini dapat dilaksanakan apabila segala perangkatnya dapat dipersiapkan dengan
baik. Salah satu perangkat yang tidak dapat dihindari adalah kemampuan pengajar
mengenal berbagai program yang berkenaan dengan teknologi yang digunakan.
Selain itu, peranti keras dan peranti lunak tersedia sehingga pembelajaran
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Sebagaimana
tersaji pada bagian topik untuk aspek
keterampilan berbahasa, model pembelajaran keterampilan membaca
dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi, baik bersifat
interaktif maupun tidak. Tata rancang model pembelajarannya tidak berbeda
dengan model pembelajaran lainnya. Perbedaanya terletak pada proses kegiatan
belajar mengajarnya.
Untuk
memberikan gambaran mengenai model Pembelajaran keterampilan berbasis Internet,
berikut ini penulis mencoba memberikan contoh Model Pembelajaran Membaca cepat
Berbasis Internet.
I. Topik
: Membaca Cepat Artikel
II. Tujuan : Siwa Mampu dan Memahami Membaca Cepat
Setelah KBM selesai siswa mampu
membuat tulisan berdasarkan hasil
membaca cepat yang diunduh dari
internet.
III. Kegiatan Belajar Mengajar
Langkah-langkah pengajaran
- Siswa browsing di internet mencari bacaan untuk sumber penulisannya.
- Siswa membuat ringkasan setiap informasi yang diunduh.
- Secara offline siswa melaporkan hasil kegiatan membaca cepat melalui internet.
- Siswa mengurutkan informasi secara logis dari ringkasan yang telah dibuatnya.
- Siswa berdiskusi untuk menyempurnakan gagasan penulisan.
- Secara online siswa mengunduh informasi tambahan untuk meyempurnakan gagasan penulisannya.
- Secara offline siswa mengembangkan tulisan berdasarkan informasi yang diunduh melalui internet.
IV. Metode Pembelajaran
- Penelusuran situs
- Diskusi
V. Sumber dan Media Pembelajaran
Internet dengan berbagai situsnya
VI. Unsur
Penilaian
- Keruntutan Gagasan
- Ketepatan Pengambilan Informasi
- Kelengkapan Informasi
C.PENUTUP
Teknologi informasi dan Komunikasi
dapat dimanfaatkan dalam segala bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. TIK tidak lagi mejadi bahan asing dalam dunia pendidikan tetapi
sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu
bukti pentingnya TIK adalah untuk pemerataan pendidikan dengan kondisi
geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan TIK. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah merambah berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk menyentuh dunia pendidikan. Karena itu, sekolah dan
guru tidak dapat mengelak dari trend ini hanya karena persoalan anggaran
atau pun persoalan keterbatasan akses dan wawasan.
pembelajaran berbasis TIK. Pelatihan
tersebut baiknya diadakan di setiap sekolah dengan melibatkan seluruh guru
mata pelajaran sehingga akan ada pemerataan pemahaman tentang materi pelatihan
yang diberikan..
0 komentar
Posting Komentar